Muhamad Masdan lahir pada hari Sabtu Pahing, tahun 1869 di Daerah Gresik (Jawa Timur). Kelak kemudian putera tertua Ki Ngabehi Soeromihardjo ini dikenal dengan dengan nama Ki Ngabehi Soerodiwiryo (Eyang Suro).
Tahun-Tahun Penting dalam Sejarah Setia Hati
1903 => Ki Ngabehi Soerodiwiryo mendirikan Sedulur Tunggal Kecer di Surabaya.
1905 => Ki Ngabehi Soerodiwiryo mengalahkan R.M Apuk dalam pertarungan.
1908 => untuk kedua kalinya R.M Apuk di kalahkan kemudian R.M Apuk masuk menjadi saudara STK.
1915 => Ki Ngabehi Soerodiwiryo pindah ke Madiun
1917 => Ki Ngabehi Soerodiwiryo mengubah nama STK mnjd Persaudaraan Setia Hati dan sejak
1905 => Ki Ngabehi Soerodiwiryo mengalahkan R.M Apuk dalam pertarungan.
1908 => untuk kedua kalinya R.M Apuk di kalahkan kemudian R.M Apuk masuk menjadi saudara STK.
1915 => Ki Ngabehi Soerodiwiryo pindah ke Madiun
1917 => Ki Ngabehi Soerodiwiryo mengubah nama STK mnjd Persaudaraan Setia Hati dan sejak
itu nama STK di larang di gunakan lagi . di tahun ini juga Bopo. Hardjo Oetomo masuk dan di
kecer sebagai saudara SH.
1920 => Pak Munandar haryowiyoto masuk dan dikecer sebagai saudara SH.
1922 => Bopo. Hardjo Oetomo masuk Serikat Islam dan di tahun ini juga terjadi perbedaan pendapat
1920 => Pak Munandar haryowiyoto masuk dan dikecer sebagai saudara SH.
1922 => Bopo. Hardjo Oetomo masuk Serikat Islam dan di tahun ini juga terjadi perbedaan pendapat
antara Bopo. Hardjo dengan Eyang Suro, kemudian Bopo. Hardjo minta izin untuk mendirikan
SH di pilang bango.
1925 => Bopo. Hardjo di tangkap Belanda.
1932 => 50 kadhang Setia Hati mendeklarasikan SH yang berorganisasi di Semarang.
1939 => Kang Jasman mendirikan ESHA di Singapore.(temasek)
1942 => atas usul Suratno Soreng pati nama PSC di rubah mnjadi SH Terate.
1944 => Ki Ngabehi Soerodiwiryo wafat.
1948 => Pengorganisasian SH Terate.
1952 => Bopo. Hardjo Oetomo wafat.
1953 => Akta Notaris PSH (Panti).
1960 => Pak Warno masuk dan dikecer menjadi saudara SH.
1963 => R.M Imam Koesoepangat mengalahkan Syeh Wulan dalam tanding bebas di alun-alun Madiun.
1965 => Pak Warno mulai melatih pemuda di sumur bor.
1966 => SH Tunas Muda resmi berdiri dan tercatat di Akta Notaris.
1972 => nama SHO di rubah menjadi PSH atau menghilangkan kata organisasi karena sejak awal berdiri
1925 => Bopo. Hardjo di tangkap Belanda.
1932 => 50 kadhang Setia Hati mendeklarasikan SH yang berorganisasi di Semarang.
1939 => Kang Jasman mendirikan ESHA di Singapore.(temasek)
1942 => atas usul Suratno Soreng pati nama PSC di rubah mnjadi SH Terate.
1944 => Ki Ngabehi Soerodiwiryo wafat.
1948 => Pengorganisasian SH Terate.
1952 => Bopo. Hardjo Oetomo wafat.
1953 => Akta Notaris PSH (Panti).
1960 => Pak Warno masuk dan dikecer menjadi saudara SH.
1963 => R.M Imam Koesoepangat mengalahkan Syeh Wulan dalam tanding bebas di alun-alun Madiun.
1965 => Pak Warno mulai melatih pemuda di sumur bor.
1966 => SH Tunas Muda resmi berdiri dan tercatat di Akta Notaris.
1972 => nama SHO di rubah menjadi PSH atau menghilangkan kata organisasi karena sejak awal berdiri
sudah berorganisasi.
1979 => Pak Munandar Haryowiyoto wafat.
1987 => Persaudaraan terkoyak pada karnaval bulan agustus.
1988 => R.M Imam Koesoepangat wafat.
1995 => Persaudaraan terkoyak di gorang_gareng Magetan.
1999 => Persaudaraan terkoyak di kota Ponorogo.
2001 => Persaudaraan terkoyak di Plaosan Magetan.
2003 => 100 Tahun Persaudaraan Setia Hati (Panti)2008_ R.D.H Suwarno Wafatl
1979 => Pak Munandar Haryowiyoto wafat.
1987 => Persaudaraan terkoyak pada karnaval bulan agustus.
1988 => R.M Imam Koesoepangat wafat.
1995 => Persaudaraan terkoyak di gorang_gareng Magetan.
1999 => Persaudaraan terkoyak di kota Ponorogo.
2001 => Persaudaraan terkoyak di Plaosan Magetan.
2003 => 100 Tahun Persaudaraan Setia Hati (Panti)2008_ R.D.H Suwarno Wafatl
PESAN BELIAU SEBELUM WAFAT ADALAH
1. Jika saya sudah pulang ke Rahmatullah supaya saudara-saudara “Setia-Hati” tetap bersatu hati, tetap
rukun lahir bathin.
2. Jika saya meninggal dunia harap saudara-saudara “S-H” memberi maaf kepada saya dengan tulus-iklas.
3. Saya titip ibunda Nyi Soerodiwirjo selama masih di dunia fana ini..2. Jika saya meninggal dunia harap saudara-saudara “S-H” memberi maaf kepada saya dengan tulus-iklas.
4. Surat Yasin ayat 1 : Yasien Yasien “Allah saja yang mengetahui maksudnya”
5. Surat Yasin ayat 58: Salaamun Qaulam mir Rabbir-Rahiim “Selamat Sejahtera itulah seruan Allah Yang Maha Pengasih”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar